Tuhan ku ..

Banyak sudah Kau berikan aku ni’mat Mu
Tak terhitung dengan angka, aku tahu
Meski diriku banyak khianati-Mu
Tak pernah lelah kau kucurkan aku dengan kasih sayang Mu
Tuhanku..
Mungkin aku lalai mengingat Mu,
Mungkin aku telah buat Mu cemburu
Mungkin pula aku mengecewakan Mu
Ya Robbi..
Kini Kau menegur ku
Kau ambil harta berharga ku
Engkau lah yang paling tahu
Sakit yang melandaku
Aku tak akan tanyakan pada Mu
Apa gerangan salah dan dosa ku?
Karena aku tahu,
Engkau lah pemilik segala sesuatu
Semua adalah titipan Mu
Dan jika kau berkehendak mengambilnya dari ku,
Apalah daya ku?
Harap ku,
Smga semua itu mampu
Mendekatkan aku kepada Mu ..

Khianat

Dalam pasungan asa
Dilema mengurung raga
Jiwa melangkah resah
Dan kini aku pun pasrah
Berserah pada kehendak-Nya
Adalah dusta jika aku baik-baik saja
Senyum ku hanya munafik belaka
Tanya dibenak begitu memuncak
Hingga terasa akan meledak
Membunuhku dengan harap
Karena harap ku adalah senyap
Dan senyapku adalah khianat

Bunga ku sayang, bunga ku malang ..

Hayal bunga cinta ku yang harum
Mengendap di balik alas relung
Kini kudapati kerontang dan layunya
Di taman hati yang merah
Belia ku nanti kuncupnya hingga mekar
Ku rawat dan ku jaga dengan segenap cinta
Sampai akhirnya
Angin menggugurkan kelopaknya
Satu demi satu bunga ku berjatuhan
Tak kuat menahan hebatnya gelombang zaman
Hayal cinta ku yang manis
Miris menangis