Hayal bunga cinta ku yang harum
Mengendap di balik alas relung
Kini kudapati kerontang dan layunya
Di taman hati yang merah
Belia ku nanti kuncupnya hingga mekar
Ku rawat dan ku jaga dengan segenap cinta
Sampai akhirnya
Angin menggugurkan kelopaknya
Satu demi satu bunga ku berjatuhan
Tak kuat menahan hebatnya gelombang zaman
Hayal cinta ku yang manis
Miris menangis