Mendidik anak ala Rasulullah


1. Mencium anak sebagai bentuk ungkapan kasih sayang orang tua. 
Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa hal yang biasa dilakukan Rasulullah SAW adalah mencium anak yang masih kecil. 
Dalam salah satu hadits shahih dikisahkan bahwa Al Aqra’ bin Habis berkata di hadapan Rasulullah SAW, "Aku mempunyai sepuluh anak dan aku tidak pernah mencium satu pun dari mereka." Kemudian Nabi, melihat al-Aqra’ dan bersabda, "Barangsiapa tidak kasih sayang (kepada yang lain). maka dia tidak disayang."




2. Menyadari keterbatasan anak.
"Maklumilah keterbatasan anak kecil perempuan (seperti diri-nya) yang masih suka sesuatu yang sifatnya sia-sia!"
Beliau mengucapkan perkataan ini ketika masih belia dan masih suka melihat orang-orang Habasyah bermain dan menari. Dan suatu ketika beliau menonton mereka sedang bermain didampingi oleh Rasulullah, sampai merasa puas, dan Nabi pun tidak melarangnya, mengingat beliau tergolong masih kecil dan menyukai hal- hal seperti ini.
3. Ikut serta bersenda gurau dengan anak yang masih kecil.
Sebagaimana diungkapkan oleh Abul Fath al-Basti:
"Akan tetapi apabila engkau ingin bersendau gurau, hendaklah hanya sebatas garam yang kau berikan pada makanan."

Perlu kita ingat bahwa canda dan senda gurau Rasulullah yang patut kita tiru mempunyai beberapa keistimewaan. Di antaranya, Rasulullah bercanda tetapi tidak dengan kedustaan, canda Rasulullah tidak sampai mengurangi martabat dan wibawa beliau, dan canda beliau tergolong sedikit hanya sebatas kebutuhan saja. Diantara canda Nabi SAW adalah:
·         Menyebut gelaran atau sebutan yang menarik bagi anak kecil
·         Menggendong dan meletakkannya di atas pundaknya
·         Mendekap anak kecil dari belakang kemudian anak itu disuruh menebaknya

1 komentar:

Jaffry Prabu Prakoso mengatakan...

tulisan sendiri atau copas?

Posting Komentar

 

About Me

Foto saya
Holaa! Let me introduce myself. I'm Devy Cahyo Puspita Ningrum, but you can call me "Haura" . Nice to know you (^^)v

Pages

Di mata Allah Yang Maha Bijaksana,
tak ada satu pun yg terbuang percuma
Jgn takut akan kekuranganmu!
Kenalilah kelemahanmu dan kamu pun
akan menjadi sarana keindahan Tuhan
Ketahuilah, di dalam kelemahan kita
terdapat sebuah kekuatan yg tak terduga .
smangadh!!
:)

Search here..

Mutiara Kalam

Hati adalah wadah. Sebaik-baik wadah adalah yang mau mendengarkan kebaikan (Al-Imam Ali bin Abi Thalib)

Followers

Labels