Kau sempat hilang
seperti ombak menelan karang
Ku bertanya,
tapi kau diam seperti pasir pantai yang karam
Kalutku yang takut
akan bayangmu yang semakin samar
seperti kabut ..
Kini syair ku terlantar
di persimpangan kata-kata indah,
mereka terdampar
Bait ku telanjang,
di hilangnya kalimat yang laknat,
mereka sekarat !
Kalimat ku sudah hampir habis
Larut ku pun menjadi khayal hari yang kian menipis
Tapi detak jantung dan hela nafasmu
Kuatkan harapan ku
Aku tak ingin kau hanyut
Terbawa arus laut
Lepas tanpa bekas
Aku mohon kau kembali
meski cerita tak akan berubah
dan cinta berbuah dusta ..