Kau

Kau sempat hilang
seperti ombak menelan karang
Ku bertanya,
tapi kau diam seperti pasir pantai yang karam
Kalutku yang takut
akan bayangmu yang semakin samar
seperti kabut ..

Kini syair ku terlantar
di persimpangan kata-kata indah,
mereka terdampar
Bait ku telanjang,
di hilangnya kalimat yang laknat,
mereka sekarat !

Kalimat ku sudah hampir habis
Larut ku pun menjadi khayal hari yang kian menipis
Tapi detak jantung dan hela nafasmu
Kuatkan harapan ku
Aku tak ingin kau hanyut
Terbawa arus laut
Lepas tanpa bekas
Aku mohon kau kembali
meski cerita tak akan berubah
dan cinta berbuah dusta ..

0 komentar:

Posting Komentar

 

About Me

Foto saya
Holaa! Let me introduce myself. I'm Devy Cahyo Puspita Ningrum, but you can call me "Haura" . Nice to know you (^^)v

Pages

Di mata Allah Yang Maha Bijaksana,
tak ada satu pun yg terbuang percuma
Jgn takut akan kekuranganmu!
Kenalilah kelemahanmu dan kamu pun
akan menjadi sarana keindahan Tuhan
Ketahuilah, di dalam kelemahan kita
terdapat sebuah kekuatan yg tak terduga .
smangadh!!
:)

Search here..

Mutiara Kalam

Hati adalah wadah. Sebaik-baik wadah adalah yang mau mendengarkan kebaikan (Al-Imam Ali bin Abi Thalib)

Followers

Labels