Padi dan Anggota Tubuhnya



Klasifikasi :
Kingdom : Plantae (tumbuhan)
Subkingdom : Trancheobionta (tumbuhan berpembuluh)
Superdivisi : Spermatophyta (menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu/monokotil)
Subkelas : Commelinidae
Famili : Poaceae (suku rumput-rumputan)
Genus : Oryza
Spesies : Oryza sativa




Teman-teman, seperti yang kita semua tahu, padi adalah salah satu kebutuhan pokok bagi kebanyakan orang, terutama di daerah Asia. Padi yg sudah diolah menjadi beras merupakan makanan utama, walaupun beras juga dilarang dikonsumsi dalam jumlah besar untuk penderita diabetes lantaran beras memiliki kandungan karbohidrat yg tinggi. Meskipun demikian, tanaman padi pernah membanggakan nama Indonesia ketika pada tahun 1984 Indonesia meraih penghargaan dari PBB (FAO) karena berhasil meningkatkan produksi padi hingga dalam waktu 20 tahun dapat berubah dari pengimpor padi terbesar dunia menjadi negara swasembada beras. Sayangnya kebanggaan itu tidak bertahan lama, saat ini Indonesia kembali menjadi negara pengimpor padi terbesar.

Padi memiliki berbagai khasiat. Selain mengenyangkan, padi juga dapat untuk penyembuhan berbagai macam penyakit karena di dalam padi terdapat kandungan dan sifat kimiawi.
Akar padi bersifat hangat dan manis sehingga berkhasiat menghilangkan keringat, membunuh cacing, dan sebagai penawar racun.
Selaput biji atau kulit ari bersifat netral sehingga mampu memelihara lambung, memperkuat limpa, meningkatkan nafsu makan dan antineuritis.
Tangkai beras berkhasiat untuk mengatasi: rambut kotor dan keguguran.
Biji beras berkhasiat untuk mengatasi: demam, diare, gondongan, rematik, keseleo, radang payudara, radang kulit dan bisul.
Pati beras berkhasiat sebagai pelembut kulit, peluruh kencing dan pendingin.

Berikut contoh pemanfaatan padi untuk obat2an :
  1. Diare >> Segenggam beras merah disangrai sampai kuning, lalu digiling halus. Seduh dengan air panas sambil diaduk merata, sampai menjadi kuah kental. Ramuan yang disebut air tajin ini lalu ditambahkan sedikit garam. Setelah dingin siap untuk diminum. Lakukan 2 - 3 kali sehari.
  2.  Pencuci rambut >> Sebanyak 2 ikat tangkai padi kering (merang) dimasukkan kedalam panci dari tanah lait. Kemudian merang dibakar sampai semuanya hangus menjadi abu. Tambahkan 1 liter air, lalu embunkan di udara terbuka semalaman. Ambil air yang bening untuk keramas. Selesai keramas, bilas dengan air perasan jeruk purut yang telah masak dan diencerkan dengan air gelas. Kemudian rambut dikeringkan dengan cara diangin-anginkan. Lakukan 3 kali dalam seminggu.
  3. Gondongan >> Ambil sekepal nasi panas. urutkan pada bagian pipi yang bengkak.
  4. Rematik >> Sediakan beras merah 1 sendok, lempuyang sepanjang 1/2 jari tangan dan cabai rawit 3 buah. Semua bahan tersebut setelah dicuci bersih lalu tumbuk sampai menjadi seperti bubur. Balurkan ke tempat yang sakit.
  5. Mematangkan bisul >> Untuk bisul yang besar dan keras kompres dengan bubur nasi.
  6. Beri-beri >> Siapkan bekatul beras merah sebanyak 3 sendok makan lalu seduh dengan 100cc susu sapi sambil diaduk merata. Minum selagi hangat. lakukan 2 kali sehari. 


Sumber: Atlas Tumbuhan Obat Indonesia/Dr. Setiawan Dalimartha/Hadi

0 komentar:

Posting Komentar

 

About Me

Foto saya
Holaa! Let me introduce myself. I'm Devy Cahyo Puspita Ningrum, but you can call me "Haura" . Nice to know you (^^)v

Pages

Di mata Allah Yang Maha Bijaksana,
tak ada satu pun yg terbuang percuma
Jgn takut akan kekuranganmu!
Kenalilah kelemahanmu dan kamu pun
akan menjadi sarana keindahan Tuhan
Ketahuilah, di dalam kelemahan kita
terdapat sebuah kekuatan yg tak terduga .
smangadh!!
:)

Search here..

Mutiara Kalam

Hati adalah wadah. Sebaik-baik wadah adalah yang mau mendengarkan kebaikan (Al-Imam Ali bin Abi Thalib)

Followers

Labels